“Para pemimpin agama memegang peran penting untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim dan kepedulian mereka
terhadap lingkungan” demikian disampaikan Rachel Winner, project
coordinator Interfaith Center for Sustainable Development.
Tanggal 20 Oktober lalu, di tengah ketegangan situasi di Yerusalem,
“Jerusalem Faith and Ecology Conference” dihadiri oleh para pemimpin
lintas agama Islam, Kristen dan Yahudi yang masing-masing berkomitmen
untuk mengintegrasikan pendidikan kesadaran akan lingkungan dalam ajaran agama masing-masing, untuk melakukan tindak nyata menjaga bumi.
Selain menghadirkan pesan dari pemimpin agama senior seperti Dalai
Lama, Desmond Tutu dan Rabbi Jonathan Sacks, konferensi ini juga
menghadirkan pembicara uskup William Shomali dari Latin Patriarchate of
Jerusalem, Rabbi Yuval Cherlow dari Yeshivat Hesder, anggota Knesset
Rabbi Dov Lipman, Dr Nurit Hashimony Yaffee dari Academic College of Tel
Aviv-Yaffo.
Keterangan foto (by Jonathan Hefetz) : Yasmin Barhum dalam salah satu sessi yang memaparkan aplikasi ekologi praktis sesuai ajaran Islam kepada kelompok pemimpin agama Katolik, Yahudi dan Islam.
Keterangan foto (by Jonathan Hefetz) : Yasmin Barhum dalam salah satu sessi yang memaparkan aplikasi ekologi praktis sesuai ajaran Islam kepada kelompok pemimpin agama Katolik, Yahudi dan Islam.
0 komentar:
Posting Komentar