Hebatnya Gelang Israel

Untuk Melacak Jamaah Haji, Saudi Gunakan Gelang Elektronik Buatan Intelijen Israel


Selasa, 6 September 2016
VOA-ISLAMNEWS.COM, RIYADH – Radio Israel berbahasa Ibrani mengungkapkan bahwa Saudi telah meneken mengontrak perusahaan JPS Israel untuk melacak pergerakan  jamaah haji sejak memasuki bandara Saudi sampai mereka kembali ke negara mereka dengan dalih untuk menjaga keamanan mereka.
Situs Al-Ahram Mesir yang mengutip radio Israel melaporkan bahwa gelang-gelang elektronik yang disediakan untuk para jamaah haji di Saudi dilengkapi dengan GPS dimana mereka dapat memantau lokasi dan gerak-gerik para jamaah haji oleh badan intelijen Israel yang memiliki hubungan stategis dengan Saudi.
Sumber itu juga menambahkan bahwa insiden apapun yang terjadi, ruang operasi keamanan intelijen Saudi melalui gelang elektronik akan mendapatkan informasi yang diperlukan oleh perusahaan Israel.
Laporan media menyebutkan bahwa banyak dari negara-negara Muslim yang mengkritik buruknya pengelolahan haji pemerintah Saudi pada tahun lalu, setelah tragedi Mina, yang dianggap sebagai bencana terburuk dalam sejarah ibadah haji. (VOAI)
Sumber: Salafynews.com
Sumber: http://www.voa-islamnews.com/untuk-melacak-jamaah-haji-saudi-gunakan-gelang-elektronik-buatan-intelijen-israel.html

Hebatnya Gelang Israel



Untuk Melacak Jamaah Haji, Saudi Gunakan Gelang Elektronik Buatan Intelijen Israel



Selasa, 6 September 2016
VOA-ISLAMNEWS.COM, RIYADH – Radio Israel berbahasa Ibrani mengungkapkan bahwa Saudi telah meneken mengontrak perusahaan JPS Israel untuk melacak pergerakan  jamaah haji sejak memasuki bandara Saudi sampai mereka kembali ke negara mereka dengan dalih untuk menjaga keamanan mereka.
Situs Al-Ahram Mesir yang mengutip radio Israel melaporkan bahwa gelang-gelang elektronik yang disediakan untuk para jamaah haji di Saudi dilengkapi dengan GPS dimana mereka dapat memantau lokasi dan gerak-gerik para jamaah haji oleh badan intelijen Israel yang memiliki hubungan stategis dengan Saudi.
Sumber itu juga menambahkan bahwa insiden apapun yang terjadi, ruang operasi keamanan intelijen Saudi melalui gelang elektronik akan mendapatkan informasi yang diperlukan oleh perusahaan Israel.
Laporan media menyebutkan bahwa banyak dari negara-negara Muslim yang mengkritik buruknya pengelolahan haji pemerintah Saudi pada tahun lalu, setelah tragedi Mina, yang dianggap sebagai bencana terburuk dalam sejarah ibadah haji. (VOAI)
Sumber: Salafynews.com
Sumber: http://www.voa-islamnews.com/untuk-melacak-jamaah-haji-saudi-gunakan-gelang-elektronik-buatan-intelijen-israel.html

5 Senjata Perang Milik Israel Yang Paling Mematikan

Israel boleh seuplik kalau dibandingkan negara-negara besar semisal China atau Amerika. Tapi, soal militer mereka lah juara dunianya. Tak dipungkiri kalau negara satu ini sangat terdepan dalam bidang kemiliteran. Entah karena Mossad dan juga tentara elit mereka, atau deretan senjata perang canggihnya.
Israel adalah technology-maker, buktinya adalah berbagai macam inovasi yang sudah mereka buat. Termasuk mikroprosesor yang ada di laptop dan PC seluruh dunia. Teknologi hebat mereka yang tak hanya prosesor itu, tak lupa pula disematkan dalam alutsistanya. Alhasil, terciptalah sebuah kombinasi yang mematikan.
Akan jadi masalah besar kalau sampai berkonfrontasi dengan Israel. Pasalnya, senjata-senjata perang yang dimilikinya memang sangat menakutkan. Bahkan tak satu pun dari itu dimiliki Indonesia. Berikut adalah senjata-senjata mematikan mereka itu.

1. Tank Merkava

Merkava masuk dalam jajaran tank terbaik dan paling mematikan di dunia saat ini. Hal tersebut masuk akal kalau melihat kelengkapan dan sistemnya yang benar-benar sangar dan gila. Merkava dibuat dengan bahan-bahan berkualitas termasuk armor baja komposit di bagian shield depan, belakang dan samping. Hal ini membuat Merkava punya daya tahan yang tak perlu diragukan.
6imx81438524289-idf-merkava-tank
Dengan segala yang dimilikinya, Merkava adalah salah satu tank paling mematikan di dunia
Soal persenjataan, Merkava dilengkapi dengan banyak mainan mematikan. Ia punya smoothbore gun sebagai senjata utama yang sangat akurat dan mampu membidik target sampai jarak 2000 meter. Merkava juga punya misil bernama LAHAT yang mampu ditembakkan sampai jarak 9000 meter. Tak hanya itu, Merkava juga punya HEAT, semacam misil penghancur Tank. Serta yang tak boleh ketinggalan adalah sistem proteksi yang bisa menghindarkannya dari bidikan misil.

2. Spike Missile System

Seperti namanya, Spike adalah senjata pelontar missile. Tapi, ini bukanlah yang biasa melainkan yang lebih canggih dan mematikan. Spike punya kemampuan melontarkan missile sampai jarak 800 meter dengan target yang bisa dibidik dengan laser dan detektor panas. Versi pendeknya bisa diangkut prajurit dan digunakan secara independen.
DCF 1.0
Senjata satu ini juga sangat canggih dan mematikan
Sementara itu ada juga Spike versi yang lebih greget yang mampu melontarkan missile sampai jarak 4000 meter dengan fitur bidik yang sama. Spike versi lebih besar ini tak hanya bisa dipakai di tanah, tapi juga bisa disematkan sebagai senjata di hampir semua alutsista. Mulai dari tank sampai pesawat tempur. Versi terbaru bernama Spike NLOS konon lebih gila lagi. Ia bisa melontarkan missile sampai jarak 25 kilometer dengan sangat akurat.

3. Mobil Lapis Baja Namer

Ketika perang, infrantri haram hukumnya diangkut tanpa proteksi. Makanya diciptakan mobil carrier yang bisa memuat para tentara ini. Namun, biasanya mobil carrier hanya punya proteksi standar. Ketika mereka dihadapkan dengan tank, maka tidak punya kesempatan untuk bertahan. Israel juga punya mobil carrier, tapi bedanya punya mereka lebih sangar.
flickr_-_israel_defense_forces_-_13th_battalion_of_the_golani_brigade_holds_drill_at_golan_heights_8
Kendaraan ini merupakan carrier infantri paling aman di dunia
Namer, mobil ini hampir sekuat tank. Bagaimana tidak, Namer sendiri adalah Merkava dengan sedikit modifikasi. Namer tidak punya senjata berat seperti Merkava tapi ia bisa membawa banyak infrantri. Para tentara tak perlu khawatir ketika mereka diangkut dengan Namer. Jaminannya adalah aman bahkan oleh tank sekalipun.

4. Tavor Assault Rifle

Tak hanya tank atau peluncur missile, rifle atau senapan adalah hal yang tak kalah penting keberadaannya. Nah, soal senjata ini, Israel tidak ikut-ikutan seperti negara-negara kebanyakan yang pakai M16 atau AK47. Ya, mereka membuat senjata sendiri, namanya adalah Tavor.
Israeli Army Introduces New Assault Rifle
Tavor punya kehandalan dalam penggunaan dan bidik yang oke sekali
Tavor berdesain sangat futuristik, mirip dengan model bulp up dengan magazine yang terletak di bagian belakang. Tavor dikenal sangat nyaman digunakan dan serta punya akurasi yang mantap. Senjata ini juga hampir kompatible dengan semua tipe magazine.

5. “Smasher” Multiple Rocket Launcher System

Ada kalanya perang dilakukan bukan dengan cara berhadapan satu sama lain. Tapi, saling balas serangan jarak jauh. Untuk mengatasi situasi seperti ini, Israel pasti akan mengandalkan kendaraan missile-nya yang bernama Smasher. Kendaraan satu ini didesain punya kekuatan luar biasa serta mobilitas layaknya tank.
idf-m270-mlrs-001
Smasher bisa melontarkan ratusan missile dalam interval waktu yang singkat
Smasher juga sama seperti kendaraan pengangkut missile lain yakni kompartemen atas untuk melontarkan si senjata utama. Mobil ini mampu mengangkut sekitar 227 buah missile mini yang bisa dilepaskan dengan interval yang singkat. Tak hanya itu, missile ini mampu menghancurkan target dengan jarak maksimal 40 kilometer. Israel sendiri punya sekitar 48 Smasher yang siap diturunkan kapanpun.
Inilah deretan senjata maut Israel yang ditakuti dunia. Israel mungkin jadi negara yang dibenci, namun untuk urusan militer sepertinya tak ada salahnya untuk ditiru. Mungkin gara-gara eksistensi deretan senjata maut di atas, Israel masih belum terkalahkan.

sumber: https://indonesianstandwithisrael.wordpress.com/2016/04/14/5-senjata-perang-milik-israel-yang-paling-mematikan/

15 Tempat Wisata yang wajib di Kunjungi di Israel

Eilat Mountains – Eilat is a resort town of 50,000 and bustling port, combining sea, desert and a range of mountains. Eilat lies at Israel’s southernmost tip, its shores are bathed by the amazing Red Sea. Eilat is blessed calm waters beaches and some of the most unique coral reef of its kind in the world.
2
The Festival of Light – The Festival of Light at the Jaffa Gate, in the Old City of Jerusalem, the Old City. The Festival provides, through the use of light, a dramatic and artistic dimension to the Old City’s nights.
3
Children floating at the Dead Sea – The Dead Sea is the lowest point on earth. Its unusual high salt content enables one to float effortlessly. Once the waters reach the Dead Sea they are land-locked and have nowhere to go, so they evaporate, leaving behind a dense, rich, cocktail of salts and minerals that supply industry, agriculture and medicine with some of its finest products. The Dead Sea is flanked by mountains to the east and the rolling hills of Jerusalem to the west, giving it an almost other-worldly beauty. Although sparsely populated and serenely quiet now, the area is believed to have been home to five Biblical cities: Sodom, Gomorrah, Adman, Zebouin and Zoar (Bela).
4
Basilica of Annunciation, Nazareth – Nazareth, in the Galilee region, is the cradle of Christianity, the city where the angel Gabriel told Mary that she would conceive by the power of the Holy Spirit, and the place where Jesus spent his childhood and youth.
5
Acre – Acre is a historic walled port-city with continuous settlement from the Phoenician period. It is a city of intrigue, where you can walk through labyrinthine alleys and streets and explore the remnants of Crusader, Muslim and Ottoman conquerors. The picture shows an aerial view of the Old City, its harbour, the ancient walls and the Al-Jazzir Mosque.
6
Mount Tabor – Mount Tabor sits at the eastern end of the Jezreel Valley, 17 km (11 miles) west of the Sea of Galilee. For most Christians it is a Holy mountain (the mount of Transfiguration). It was an important fortress during the First and Second Temple, Greek, Roman and Crusaders times.
7
Timna Park – Timna Park, located some 25 km (about 17 miles) north of Eilat, is the site of the world’s first copper mine. It has been mined since the 5th millennium BC. Thousands of ancient mining shafts can be seen throughout the park as well as remains of smelting furnaces dating back to ancient imperial Egypt. Copper was the first metal used to create work and household tools, weapons, costly ornaments and cultic objects. The area is rich in copper ore and.
8
Ramon Crater – Ramon Crater is the largest natural crater in the world, it is 40 km (25 miles) long, 10 km (6.2 miles) wide and 500 meters (1640 ft) deep, and is shaped like an elongated heart. In the picture is the Bereshit Hotel, set on a cliff at the edge of the Ramon Crater in the Negev Desert.
9
Haifa – Haifa is the third largest city in Israel, the capital of the North. In the picture is the German Colony quarter, and the Bahai Gardens. The Bahá’í Gardens in Haifa comprise a staircase of nineteen terraces extending all the way up the northern slope of Mount Carmel. At its heart stands the golden-domed Shrine of the Báb, which is the resting place of the Prophet-Herald of the Bahá’í Faith.
10
Tel Aviv Beach – Tel Aviv is a cacophonous mixtape of heritage that offers an exciting melting pot of cuisines, cultural traits, accents and world-views. It is often called ‘The City That Never Stops’ and we can promise it will amaze, delight, and have you begging for more with its variety of high-end restaurants, trendy cafes, cool bars, wild nightlife, amazing architecture, white sand beaches and crystal blue water.
11
Jerusalem – Jerusalem, the capital of Israel, is one of the most ancient cities in the world with an intriguing history that stretches back thousands of years combined with a bustling modern city. It is considered the holiest city in the world due to its importance to three of the world’s main religions; Judaism, Christianity, and Islam.
12
Jaffa Old Port – Jaffa is one of the world’s oldest cities, with its Old Port, markets, restaurants and unique atmosphere, it is a top destination for visitors of the city. Most impressive is the Old Port, which is one of the oldest active ports in the world. Jaffa is mentioned in the Old Testament as the port from which the prophet Jonah embarked on a ship before being swallowed by a fish.
13
White City, Tel Aviv – There are over 4,000 Bauhaus buildings which are spread over Tel Aviv. The Bauhaus architectural style follows a few aesthetical ground rules such as: simplicity, clean cuts, white walls and no unnecessary decorations. All the buildings have a smooth and simple touch inspired by the idea of functionality. In 2003, UNESCO proclaimed “The White City”, the unique urban and historical fabric of Tel Aviv-Jaffa, as a World Cultural Heritage site. By this proclamation, the world recognized the special architectural qualities of the buildings, streets, squares and avenues of Tel Aviv.
14
Flamingos at the Salt Pools – The Sallt Pools, near Eilat, attract wide variety of birdlife, including ducks, plovers, yellow wagtails, red-throated pipits and white-winged terns. The flock of flamingos is most remarkable.
15
Mount Hermon from Agamon HaHula – The Hula Valley is an agricultural region in northern Israel and a major stopover for birds migrating along the Syrian-African Rift Valley between Africa, Europe, and Asia. In the background is the Mount Hermon, the highest point in Israel. It is an inviting place to hike all year round and during the winter, the lower slopes of the Hermon are used for skiing and snowboarding.
Mt. Hermon from Agamon HaHula, Israel - by Flavio~ :Flickr
Sumber: http://wowtravel.me/15-photos-that-will-make-you-want-to-visit-israel/

8.000 Yahudi Perancis Eksodus Massal ke Israel

PARIS - Ribuan Yahudi di Perancis memilih eksodus ke Israel menyusul serangan anti-semit yang marak terjadi di negara itu. Gelombang terbesar terjadi usai penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris tahun lalu.

Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (23/1), sedikitnya 8.000 warga Yahudi di Perancis memilih hengkang dan pindah ke Israel, berdasarkan data Jewish Agency, yang mengurusi perpindahan warga Yahudi atau yang dikenal dengan nama aliyah.

Pemerintah Israel memang memberikan kewarganegaraan khusus bagi warga keturunan Yahudi.

Jumlah ini meningkat hampir empat kali lipat dalam lima tahun terakhir. Tahun 2013, kurang dari 3.300 Yahudi Perancis yang pindah ke Israel. Dua tahun sebelumnya, jumlahnya hanya 1.900.

Inggris adalah negara kedua di Eropa Barat dengan perpindahan Yahudi terbanyak ke Israel, namun jumlahnya tidak bisa dibandingkan dengan Perancis. Jewish Agency mencatat, hanya 774 Yahudi Inggris yang pindah ke Israel tahun 2015.

Eksodus warga Yahudi ini terjadi pada puncaknya usai serangan di Charlie Hebdo yang menewaskan dua orang. Kebanyakan warga Yahudi Perancis tinggal di kota Ashdod, di selatan Israel.

"Ini pertama kalinya dalam hidup saya merasa santai. Di Perancis, saya juga senang, tapi situasi dan masalah sekarang ini membuat kami sulit hidup sebagai Yahudi di negara itu," kata Charly Dahan, musisi yang pindah ke Israel dari Paris dua tahun lalu.

Avi Mayer juru bicara Jewish Agency mengatakan alasan Yahudi pindah ke Israel adalah mencari rasa aman, terutama dalam beberapa tahun terakhir setelah banyak serangan terhadap mereka di Eropa.

"Di antaranya serangan sekolah Yahudi di Toulouse tahun 2012, museum Yahudi di Brussels tahun 2014, supermarket Kosher di Paris dan sinagoga di Kopenhagen tahun lalu," ujar Mayer.

Sebuah studi tahun 2013 soal anti-semit mengungkapkan bahwa 74 persen Yahudi di Perancis menutupi keyakinannya dan tidak menunjukkan identitas Yahudi.

Salah satu warga Yahudi Perancis yang pindah ke Ashdod Dov Cohen mengaku takut memakai kippah, atau topi keagamaan, saat berada di Perancis.

Menurut dia, sudah tidak ada lagi rasa aman di Perancis untuk warga Yahudi. "Kau harus waspada, harus melindungi anak-anak karena perkelahian di metro atau bus. Hal ini membuatmu melakukan aliyah," kata Cohen.

Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyayangkan eksodus tersebut. Dia mengatakan kepergian Yahudi akan mengubah Perancis.

"Tanpa Yahudi, Perancis bukan lagi Perancis. Mereka adalah komunitas tertua. Mereka telah menjadi warga Perancis sejak Revolusi Perancis," kata Valls.

Apakah Israel Mencaplok Palestina?



Membahas soal Palestina bisa menjadi hal yang sensitif mengingat banyak orang Indonesia pro Palestina. Bahasan kali ini dikutip dari buku berjudul: The Arab Israeli Dilemma.
Penulis buku itu (diterbitkan 1968) Fred J. Khouri, dia mendapat gelar BA, MBA dan PHD dari Universitas Columbia dan dia adalah Professor Universitas Villanova, Pennsylvania. Selama bertahun-tahun dia mempelajari masalah Timur Tengah. Dia juga sering melakukan perjalanan ke Timur tengah dari tahun 1958 - 1975 mengunjungi para pengungsi diskusi dengan para diplomat Arab, Israel, Amerika, Inggris dll. Dia juga pernah menjadi professor tamu di Universitas Beirut dari tahun 1961-1964.
Buku itu menyajikan sejarah tentang konflik Arab dan Israel secara objektif, mendetail sesuai fakta dan bukti-bukti yang dia dapat selama bertahun-tahun mempelajari Timur Tengah. Dalam bukunya Fred J Khouri cenderung menyalahkan Inggris atas konflik yang terjadi di Palestina karena 3 alasan yaitu:
1. Sejak tahun 1915 terjadi korespondensi antara Sir Henry MacMahon (diplomat Inggris yang ditempatkan di Mesir) dan Hussain bin Ali (Pemuka Hejaz/Mekah). Saat itu Hussain Bin Ali berjanji membantu Inggris mengusir kekuasaan Ottoman Turki dengan mengadakan revolusi di Arab dan sebagai imbalan Hussain bin Ali minta wilayah Arab termasuk Palestina untuk berada dibawah kekuasaannya. Terjadi kesalah pahaman dalam surat terakhir Henry mac Mahon tgl 13 Desember 1915 disebutkan wilayah mana saja yang bakal diberikan pada Hussain Bin Ali. Menurut Inggris mereka tidak menjanjikan Palestina pada Hussain bin Ali tapi sebaliknya Hussain bin Ali yakin Palestina ada dalam perjanjian tersebut.
2. Sudah berkorespondensi dengan pemuka Arab tentang pembagian wilayah Arab, diam-diam Inggris mengadakan perjanjian dengan Perancis pada 16 Mei 1916 untuk membagi-bagi wilayah Arab mana saja yang bakal berada dibawah mandat Inggris dan Perancis. Perjanjian itu disebut Sikes - Pycott agreement. Isi perjanjian itu bertentangan dengan korespondensi yang terjadi antara Mc Mahon dan Hussain bin Ali. Semula pihak Arab tidak tahu masalah ini. Baru pada Desember 1917 perjanjian itu bocor karena pihak Rusia mempublikasikannya.
3. Ironisnya disisi lain Inggris juga menjanjikan wilayah Palestina pada Israel karena bangsa Yahudi berjasa pada Inggris. Akhirnya pada 2 november 1917 Arthur James Balfour yang saat itu menjabat sebagai sekretaris luar negeri Inggris mendukung pemberian wilayah Palestina pada bangsa Yahudi dan terjadilah kesepakatan yang disebut deklarasi Balfour. Pada saat itu Chaim Weizman dijanjikan seluruh wilayah Palestina termasuk yang saat ini jadi Negara Jordan. Inilah yang dijanjikan Inggris pada bangsa Yahudi dalam deklarasi Balfour, lihat gambar dibawah:

Wilayah palestina yang dijanjikan Inggris pada Yahudi
Berpegang pada deklarasi Balfour itulah bangsa Yahudi berusaha mewujudkan impian mereka sejak ribuan tahun lalu untuk punya negara sendiri. Tentu saja koalisi negara Arab tidak setuju dengan deklarasi Balfour itu mereka berkeras bangsa Yahudi dilarang mendirikan negara sendiri.
Belum beres masalah antara Inggris, Arab dan Yahudi, terjadi perebutan kekuasaan terhadap Hussain bin Ali oleh Ibnu Saud (yang menjadi penguasa Arab Saudi saat ini) akibatnya Hussain bin Ali terusir ke Trans Jordan dan wilayah trans Jordan yang tadinya diberikan Inggris untuk Yahudi (lihat gambar deklarasi Balfour) malah diberikan pada Hussain bin Ali yang membangun negara Jordan disana, sebagai gantinya Yahudi mendapat wilayah yang jauh lebih kecil. Tapi itupun masih tidak disetujui bangsa Arab (terutama raja Jordan) yang menginginkan seluruh wilayah Palestina berada dibawah kekuasaannya. Lihat gambar Palestina yang diberikan pada Israel setelah Trans Jordan diberikan pada Hussain bin Ali.













Trans jordan dan Palestina
Untuk mengatasi konflik yang terjadi di Palestina, akhirnya Inggris menyerahkan masalah Palestina ini pada PBB lalu tahun 1947 PBB membagi 2 wilayah Palestina untuk Yahudi dan Arab. Setelah dilakukan pemunggutan suara oleh PBB, hasilnya adalah 33 negara pro resolusi, 13 menentang dan 10 Abstain. Karena yang setuju lebih banyak daripada yang kontra, akhirnya warga Yahudi memproklamirkan berdirinya Negara Israel 14 Mei 1948.
Tidak puas dengan resolusi PBB itu, pada tanggal 15 Mei koalisi 7 negara Arab menyerang Israel yang baru berdiri 1 hari. Tapi Israel mampu mengalahkan mereka dalam perang yang berlangsung sekitar 9 bulan. Kekalahan koalisi negara Arab itu memicu terjadinya pengungsi Palestina yang jumlahnya sekitar 600-750ribu. Disisi lain akibat perang itu, sekitar 600-850 ribu warga Yahudi diusir dari berbagai wilayah Arab sehingga tercipta gelombang pengungsi Yahudi ke wilayah Israel.
Kenapa masalah pengungsi Yahudi ini bisa terselesaikan dengan cepat sementara para pengungsi Palestina terkatung-katung? Karena Israel menerima para pengungsi itu dan menyediakan berbagai fasilitas sekedarnya hingga mereka mampu mandiri. Sementara ratusan ribu pengungsi Palestina ditolak oleh negara-negara Arab disekitarnya hanya sedikit sekali yang diterima padahal wilayah negara-negara Arab itu sangat luas, akibatnya mereka beranak pinak di kamp-kamp pengungsian dan memicu berbagai konflik lain yang semakin memanas antara Israel dan Palestina hingga saat ini. Dibawah ini pembagian wilayah Arab dan Yahudi sesuai resolusi PBB 1947:

Pembagian wilayah Arab (abu-abu) dan Yahudi (putih) di Palestina sesuai resolusi PBB 1947
Dampak dari perang itu juga wilayah Israel jadi membesar 60% dari yang diberikan oleh PBB pada tahun 1947. Sebagian besar karena ditinggalkan para pengungsi Arab. Ketika perang usai Israel didesak PBB untuk menerima kembali para pengungsi itu tapi Israel menolak dan hanya menerima sebagian kecil alasannya karena mereka juga menghadapi masalah para pengungsi Yahudi yang diusir oleh bangsa Arab.
Tidak hanya menyoroti kesalahan Inggris, buku ini juga mengupas kesalahan bangsa Yahudi, Arab, berbagai perang yang terjadi di Palestina dan konflik lainnya sehingga pembaca bisa menilai apa yang sesungguhnya terjadi disana.
Dalam buku ini juga digambarkan sepak terjang Yahudi dalam mewujudkan impiannya itu sangat rapi, gesit, kompak dan terorganisir sehingga Arab selalu kalah beberapa langkah dalam urusan diplomasi. Selain kepiawaian diplomasi kekuatan Ekonomi sebagian warga Yahudi mendukung terwujudnya impian mereka punya tanah air, misalnya pada tahun 1919 -1936 Yahudi sudah menginvestasikan uang sebesar USD 400 juta terutama untuk membeli tanah-tanah di Palestina dari orang Arab. Tahun 1922, warga Yahudi menguasai 594,000 dunnums (1 Dunum = ¼ Acre) tahun 1939 mekar jadi 1,533,000 Dunums.
Banyak yang dibahas dibuku itu tidak mungkin dibahas satu persatu ditulisan ini, karena terlalu panjang. Buku ini bagus dan bermutu untuk bahan referensi. Tidak ada salahnya kita membaca dari berbagai sumber untuk menambah wawasan.

Buku "The Arab-Israeli Dilema" karya Fred J. Khouri

Gunakan Senjata Buatan Israel, Sniper SAS Tembak Kepala Algojo ISIS Dari Jarak 1.200 Meter.

“Suatu saat dia masih berdiri di sana dan menit berikutnya kepala orang itu meledak.”
Demikian seorang saksi mata menggambarkan detik-detik peluru senapan milik seorang sniper pasukan khusus Inggris, SAS, menewaskan seorang algojo ISIS.
Ironisnya, sang algojo tewas saat tengah melatih anggotanya berbagai cara memenggal kepala manusia ketika kepalanya hancur.
Menurut sejumlah laporan, sang sniper melepaskan tembakan dari jarak setidaknya 1.200 meter.
Harian The Daily Express, mengutip seorang sumber, menyebut senjata yang digunakan sniper itu adalah Dan.338 yang dilengkapi peredam untuk mengurangi suara dan menghilangkan percikan api saat peluru dilepaskan.
4
Dan.338 adalah senapan penembak jitu buatan Israel yang dibuat mampu menembakkan peluru secara akurat dari jarak hingga 1.200 meter.
Peristiwa ini dikabarkan terjadi sekitar dua pekan lalu di sebuah gurun terpencil di wilayah utara Suriah, menyusul sebuah informasi dari mata-mata intelijen Inggris, MI6.
Militer menerima informasi bahwa pelatihan taktis ISIS digelar di sebuah desa kecil di dekat sebuah sekolah.
Di tempat itu, para rekrutan muda ISIS dilatih memenggal kepala dengan menggunakan pisau, kapak, atau pedang.
Kawasan itu dianggap terlalu sulit untuk diserang lewat udara sehingga dikirimlah pasukan elite SAS untuk melaksanakan tugas itu.
Sebanyak delapan orang prajurit dikirim ke lokasi dengan dipersenjatai senapan sniper, senapan serbu, dan peluncur roket.
Sebanyak 12 personel SAS lainnya menunggu di lokasi yang jauh di dalam sebuah kendaraan angkut militer lapis baja. Demikian dilaporkan The Mirror.
Identitas sang penembak tak diketahui, tetapi penduduk setempat menjulukinya sebagai “Pemburu Daesh”, sebutan ISIS dalam bahasa Arab.
Ketiga korban sang sniper termasuk Hamad Abdel Hady, seorang warga Sudan, ketua pengadilan ISIS yang ditembak di depan rumah sakit; pemimpin ISIS di Sirte, Abu Mohammed Demawi, yang tewas pada 19 Januari; dan Abdullah Hamad al-Ansari, komandan ISIS di kota Obari.

https://www.facebook.com/standwithisraelindonesia/

Menhan RI: Soal Ketahanan Negara, Israel Bagus untuk Ditiru

Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa Israel perlu dicontoh dalam hal loyalitas rakyatnya dalam membela negara.
Hal itu disampaikannya dalam kuliah umum di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Kamis (18/2/2016).
“Israel itu penduduknya 7 juta jiwa. Dalam konteks kekuatan dan bela negara begitu ada ancaman ke-7 juta rakyatnya bersatu. Dalam konteks ketahanan (negara) itu bagus untuk ditiru,” ungkapnya.
Mantan Kasad TNI AD ini menyebutkan penting seluruh rakyat memahami nilai-nilai kebangsaan sebagai pengikat untuk tampil sebagai bangsa pemenang dalam persaingan global.
Oleh karena itu, dia mengaku tak akan berhenti berbicara tentang bela negara di seluruh Indonesia setiap hari.

sumber: https://indonesianstandwithisrael.wordpress.com/2016/02/18/menhan-ri-soal-ketahanan-negara-israel-bagus-untuk-ditiru/

ISIS Serang Negara Mana Saja Kecuali Israel, Ini Alasan Utamanya

Sebelum bom sarinah, kita sudah sering mendengar kata ISIS dan sepak terjang organisasinya yang menghebohkan dunia karena kekejamannya. Mereka mengeksekusi tawanannya dengan pisau menyembelih leher mereka dan di upload di Youtube sehingga seluruh dunia menyaksikan eksekusi tersebut.
isis

Apalagi setelah bom sarinah jalan thamrin, pemerintah segera mengeluarkan larangan untuk organisasi ini tumbuh subur di Indonesia. Apakah benar ISIS yang melakukannya, masih ada juga yang kontra, namun yang jelas paham ISIS yang menggunakan terorisme dan kekerasan harus di cegah di Indonesia.
Meskipun begitu masih ada saja yang memuja paham ISIS ini.
isis indo


Namun ada yang aneh dengan semua ini. Hampir semua negara adidaya menyerang ISIS dan bahkan mereka membalas dengan teror seperti bom Paris. USA, Prancis, Inggris, Rusia dan negara besar lainnya menyerang ISIS rame-rame, tanpa kenal ampun dan menimbukan kerusakan ISIS disana-sini.
Namun bagaimana dengan Israel?
Negara pilihan Tuhan yang letaknya juga di daerah Timur Tengah ini tampak santai saja dengan ISIS. Saat negara di sekitarnya sibuk dengan teror ISIS, Israel tampak tidak terpengaruh.
Bagaimana ini bisa terjadi?

1. ISIS Tahu Bahwa Mereka Akan di Kalahkan oleh Israel Dengan Mudah

israel


siapa yang nggak kenal Israel dengan Mossad nya yang misterius, dengan peralatan perangnya yang canggih dan misterius. Bahkan seluruh negara Arab dikumpulkan dan bersatu menyerang Israel saja, mereka belum tentu menang, apalagi cuma ISIS, dalam 3 hari bisa habis ludes kekuatan ISIS dan pemimpin mereka bisa tiba-tiba sudah ditemukan hilang kepalanya saat pagi hari.

2. ISIS Takut kepada Israel karena Kalah Strategi

Perang Israel via www.dailymail.co.uk
Kalau Inggris dan Prancis tidak berpengalaman dalam perang di gurun dan bagaimana strategi dalam perang gurun, tidak demikian dengan Israel. Israel tahu persis bagaimana perang di gurun. Bahkan untuk mengalahkan Mesir, mereka hanya butuh waktu 6 hari saja.

3. ISIS Kalah Dalam Jumlah Keuangan

h
Ini yang paling penting dalam peperangan, karena harus beli senjata dan amunisi lainnya. Israel seperti memiliki keuangan tidak terbatas, sementara ISIS? Di sikat Israel dalam waktu 1 hari, langsung kekurangan senjata dan amunisi. Mereka jelas tidak ada uang.

Oleh karena itu belum ada tawanan ISIS yang adalah orang Israel. Coba saja sekali mereka gorok orang Israel, dalam waktu singkat bos ISIS akan hilang dan ditemukan sudah terbunuh.
Meskipun begitu, rasanya kurang afdol bagi Indonesia kalau nggak mengkaitkan segala sesuatu sebagai kesalahan Yahudi dan US. ISIS juga dikaitkan dengan keterlibatan Yahudi. Cape deh…

Sumber:  http://beranibuka.com/isis-serang-negara-mana-saja-kecuali-israel-ini-alasan-utamanya.html

Yahudi Haredi mirip Muslimah



Jika melihat sekilas, mungkin Anda berpikir mereka adalah muslim. Kalau iya, dugaan Anda salah. Memang ada beberapa muslim luar negeri yang memakai burqa.

Tapi untuk yang satu ini mereka buka muslim. Mereka adalah Yahudi. Yahudi sekte Haredi. Yahudi yang memakai kerudung yang mirip Muslim.

Wanita Yahudi Ultra-Ortodoks selalu merasa bangga mengenakan gaun sederhana. Wanita Yahudi Ultra-Ortodoks bangga berpakaian sopan agar tidak menarik perhatian orang-orang yang bukan suaminya.
Saat ini, beberapa sekte Yahudi ultra-Ortodoks, perempuan telah pergi ke tingkat yang baru kesopanan dengan menutup seluruh tubuh dan wajah mereka.
Menurut Wikipedia, sekte ini disebut “Haredi burka sekte” atau “ibu Taliban”. Banyak para gadis muda dari keluarga-keluarga ini berpakaian sama, kecuali untuk penutup wajah.

Sejak kecil mereka sudah diajarkan memakai frumka.

Sekitar 200 anggota dari sekte Yahudi – Kelompok Lev Tahor – telah pindah dari Kota Quebec ke Chatham, Ontario. Kelompok ini bekerja mendirikan rumah baru mereka.
Sekte Yahudi ultra-Ortodoks ini sederhana, berpusat di Israel, di mana perempuan ultra-Ortodoks Yahudi merasa membutuhkan kain untuk menutupi seluruh tubuh burqa, termasuk cadar yang menutupi wajah.

Anak-anak Yahudi ortodoks bersama orang tua di Chalham.
Menurut Muslim Mirror, niqab burqa mereka disebut frumka, plesetan dari kata frum (fakir) dan burka. Sekte Yahudi ultra-Ortodoks ini, diperkirakan telah dimulai dengan sekitar 100 wanita pada tahun 2008, dan tumbuh tahun 2011. 

Sumber : http://www.reportaseterkini.com/2015/08/wanita-berjilbab-lebar-ini-bukan-muslim.html